Kenapa Furniture Kantor Cepat rusak?

 Furniture menjadi bagian yang paling penting untuk kantor dari segi fungsi maupun estetikanya. Untuk itu merawat furnitur, terlebih yang berbahan kayu harus dilakukan dengan baik dan tepat.

Sebagian besar orang telah menginvestasikan banyak uang untuk membeli furnitur yang mereka sukai. Furnitur yang cantik akan menarik perhatian bagi siapa saja yang melihatnya bahkan bagi tamu yang berkunjung. Selain itu tentu saja fungsi dan furnitur tersebut sangat dibutuhkan selain dapat mempercantik interior kantor.

Agar furnitur tetap cantik dan enak dilihat, tentu memerlukan perawatan khusus.Untuk merawat furnitur Anda tidak boleh asal dan sembarangan, karena setiap furnitur memerlukan perawatan yang berbeda-beda. Tergantung dengan jenis material dasar yang digunakan furnitur tersebut. Untuk itu, setidaknya penting bagi Anda memiliki pengetahuan dasar soal jenis dan material yang digunakan sehingga cara perawatannya lebih tepat. Furnitur yang terawat menjadikannya lebih awet, tahan lama, dan tidak mudah rusak.

Ada tiga jenis kerusakan pada furnitur. Kerusakan tersebut disebabkan oleh lingkungan, kimiawi, dan fisik. Cara terbaik untuk merawat furnitur jenis ini adalah dengan mengetahui ketiga jenis kerusakan ini dan tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki saat kerusakan tersebut terjadi. Adapun hal yang bisa Anda lakukan adalah:

1.Kerusakan Lingkungan

Furnitur berbahan kayu berisiko mengalami kelembaban dan kekeringan yang berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan kayu membengkak dan melengkung seiring waktu. Sedangkan kurangnya kelembaban atau kekeringan yang berlebihan dapat menyebabkan kayu mengering dan mudah retak. Kelembaban yang terjadi pada kayu biasa disebabkan oleh ventilasi yang buruk, pipa bocor, dan jendela dengan insulasi yang kuran baik. Untuk itu, perlindungan terbaik pada furnitur ini adalah menjauhkannya dari dinding yang lembab atau sumber panas seperti sinar matahari langsung.

Selain itu Anda bisa memindahkan furnitur pada lokasi yang bersuhu normal. Tujuannya untuk mengurangi tingkat kelembaban dan kekeringan yang terlalu dominan. Misalnya lokasi yang tepat adalah ruangan yang cukup terbuka dan tidak terkena sinar matahari langsung. Namun penempatan furnitur juga harus berdasarkan fungsi dan estetika yang Anda butuhkan.

2.Kerusakan Kimiawi

Saat ini banyak sekali produk pembersih modern yang mengandung bahan kimia keras yang justru akan merusak furnitur. Bahkan produk yang diklaim lembut sekalipun seringkali mengandung bahan kimia yang tidak boleh digunakan pada kayu. Selain itu, kerusakan kimiawi bisa disebabkan oleh tumpahan makanan, kosmetik, air lemon, dan lain sebagainya. Untuk itu, pastikan jika Anda memiliki meja kayu setidaknya gunakan taplak meja atau tatakan gelas agar tidak ada makanan atau minuman yang tumpah langsung ke permukaan kayu.

3.Kerusakan Fisik

Kerusakan fisik pada kayu dapat terjadi melalui goresan, benturan, dan luka bakar. Jika terkena benturan atau goresan pada kayu yang menyebabkan penyok kecil masih bisa di amplas. Namun, Anda tetap harus berhati-hati, terlebih saat meletakkan benda panas di atas furnitur, karena hal ini dapat menyebabkan furnitur rusak. Untuk itu, gunakan bantalan untuk mencegah kerusakan fisik pada furnitur Anda.

Cara lain menghindari kerusakan fisik adalah dengan memindahkan furnitur secara hati-hati. Karena pada saat pemindahan tentu ada kemungkinan terbentur atau tergores oleh benda lain. Anda harus memastikan pada saat memindahkan furnitur tersebut tidak ada barang lain yang menghalangi atau area yang terlalu sempit.

Temukan lebih banyak pilihan Furniture terlengkap di www.mitrakantor.com dan Panduan Referensi seputar Furniture dari mitrakantor.com

• ALAMAT:
  Jl. I Gusti Ngurah Rai No 20 Jakarta Timur
• TELPON:
  (021) 228 620 86
• EMAIL:
  mitrakantor2015@gmail.com
• HARI & JAM KERJA:
  Senin – Jum’at / 9:00 AM – 17:00 PM